PENGERTIAN GLOBALISASI:
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia.
Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia.
Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.
Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
a. selalu meningkatkan pengetahuan; f. etos kerja;
b. patuh hukum; g. kemampuan memprediksi;
c. kemandirian; h. efisiensi dan produktivitas;
d. keterbukaan; i. keberanian bersaing; dan
e. rasionalisasi; j. manajemen resiko.
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
a. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
b. lembaga keagamaan;
c. indutri internasional dan lembaga perdagangan;
d. wisata mancanegara;
e. saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f. lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
g. lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.
Kemajuan Teknologi dalam Bidang Pendidikan - Masih ingatkah kita ketika menyalin materi pelajaran sekolah dari papan tulis sekolah yang ditulis dengan kapur. Saat ini metode ini sudah banyak ditinggalkan dan digantikan dengan peralatan-peralatan yang lebih modern. Hal yang paling sederhana adalah dengan mengganti papan tulis dengan kapur dengan papan tulis dengan spidol yang dapat di hapus. Lalu apakah hanya sebatas itu sajakah teknologi yang berkembang? Berikut adalah berbagai kemajuan dalam teknologi yang dalam bidang pendidikan :
a. selalu meningkatkan pengetahuan; f. etos kerja;
b. patuh hukum; g. kemampuan memprediksi;
c. kemandirian; h. efisiensi dan produktivitas;
d. keterbukaan; i. keberanian bersaing; dan
e. rasionalisasi; j. manajemen resiko.
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
a. lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
b. lembaga keagamaan;
c. indutri internasional dan lembaga perdagangan;
d. wisata mancanegara;
e. saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f. lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
g. lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.
Kemajuan Teknologi dalam Bidang Pendidikan - Masih ingatkah kita ketika menyalin materi pelajaran sekolah dari papan tulis sekolah yang ditulis dengan kapur. Saat ini metode ini sudah banyak ditinggalkan dan digantikan dengan peralatan-peralatan yang lebih modern. Hal yang paling sederhana adalah dengan mengganti papan tulis dengan kapur dengan papan tulis dengan spidol yang dapat di hapus. Lalu apakah hanya sebatas itu sajakah teknologi yang berkembang? Berikut adalah berbagai kemajuan dalam teknologi yang dalam bidang pendidikan :
1. OHP (Over Head Projector).
Peralatan ini dahulu di gunakan untuk melihat kumpulan foto atau gambar bergerak. Pada zaman sekarang ini OHP banyak digunakan di kampus-kampus sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan materi pelajaran. Hal ini di karenakan oleh kemampuan OHP untuk menginterpretasikan gambar secara efektif sehingga si pemberi materi pelajaran juga dapat menjelaskan dengan lebih detail. OHP saat ini mulai digunakan sampai ke tingkat Taman Kanak-Kanak. Hal ini memang mempermudah siswa dalam menyerap materi yang lebih beragam sekaligus menggalakan sikap malas mencatat. Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang demikian lebih cenderung terhadap bergesernya peralatan yang digunakan untuk pendidikan bagi generasi yang lebih muda.
Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang satu ini tergolong baru dan mulai di pasarkan dimana-mana. Bentuk E-book yang kecil dan ringan sangat membantu siswa dalam memperoleh materi pelajaran yang tidak terbatas. E-book menjadi sangat berguna di zaman yang serba komputarisasi ini. Pada saat ini penggunaan laptop sebagai sarana buku pekerjaan rumah dan buku pekerjaan sekolah telah marak dilaksanakan. Hal ini juga di dukung oleh koneksi internet yang mobile dan mudah. E-book mempermudah mereka yang menggunakan materi-materi pelajaran yang berasal dari luar negri atau bertaraf internasional. Dengan E-book siswa dapat menghemat pembelian buku dan juga ongkos kirimnya.
2. E- learning system
Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang satu ini sudah sangat mendunia. Saat ini di Indonesia masih belum terlalu populer. Dengan E-learning maka materi pelajaran dan tugas-tugasnya di atur via internet. Ada juga yang menggunakan E-learning sebagai alat untuk melakasanakan ujian-ujian. Sistem ini banyak digunakan oleh sekolah-sekolah Internasional di Jakarta yang membutuhkan verifikasi lebih lanjut terhadap pihak asing yang mengelolanya. Selain itu home schooling yang mulai populer juga menggunakan sistem yang serupa.
3. Video conference melalui internet.
Kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan yang satu ini sangatlah memudahkan para pengajar untuk mengajar di waktu yang bersamaan dengan kelas atau tempat yang berbeda dengan topik yang sama. Dalam video conference siswa dapat lebih banyak berinteraksi dan mendapat lebih banyak pengetahuan karena dengan video conference siswa dapat mengetahui pertanyaan apa yang telah di lontarkan dan didiskusikan bersama.Sumber :http://www.studentmagz.com/2011/06/kemajuan-teknologi-dalam-bidang.html
PENGARUH DALAM NILAI-NILAI BUDAYA:
Perubahan kebudayaan bertitik tolak dan timbul dari organisasi sosial. Pendapat tersebut dikembalikan pada pengertian masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat adalah sistem hubungan dalam arti hubungan antar organisasi dan bukan hubungan antar sel. Kebudayaan mencakup segenap cara berfikir dan bertingkah laku, yang timbul karena interaksi yang bersifat komunikatif seperti menyampaikan buah pikiran secara simbolik dan bukan warisan karena keturunan (Davis, 1960). Apabila diambil definisi kebudayaan menurut Taylor dalam Soekanto (1990), kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat istiadat dan setiap kemampuan serta kebiasaan manusia sebagai warga masyarakat, maka perubahan kebudayaan dalah segala perubahan yang mencakup unsur-unsur tersebut. Soemardjan (1982), mengemukakan bahwa perubahan sosial dan perubahan kebudayaan mempunyai aspek yang sama yaitu keduanya bersangkut paut dengan suatu cara penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan dalam cara suatu masyarakat memenuhi kebutuhannya.
PERUBAHAN DALAM BIDANG SOSIAL:
Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lainnya. Akan tetapi perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Namun demikian dalam prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan perubahan tersebut sangat sulit untuk dipisahkan (Soekanto, 1990).
PERUBAHAN DALAM BIDANG EKONOMI:
1.Pertumbuhan ekonomi yang semakin Tinggi, Hal ini ditunjukan dengan banyaknya perusahaan besar menggunakan Perangkat dan sistem yang berbasis Teknologi Informasi.
2.Tingkat Produktifitas semakin tinggi,dalam hal ini di dunia Industrialisasi dikarenakannya adanya Otomatisasi dalam bidang perkantoran.
3.Terjadinya Industrialisasi di berbagai daerah,Hal ini ditunjukan semakin banyak kota yang berkembang untuk maju,dan tidak hanya terjadi di kota- kota besar saja.
KEMAJUAN DIBIDANG PERTANIAN:
Indonesia merupakan Negara yang kaya dengan sumberdaya alamnya dan sebagian besar dimanfaatkan sebagai lahan agrarian. Tak salah jika kemudian kurang lebih enampuluh persen penduduknya berkecimpung di dunia pertanian dan umumnya berada di pedesaan. Dengan demikian, masyarakat desa yang agraris menjadi sasaran utama introduksi tekhnologi segala kepentingan, kemajuan pertanian sangat melibatkan unsur-unsur poko tersebut. Oleh sebab itu, masyarakat agrarislah yang pertama menderita perubahan sosial.
Meski catatan perjalanan pembangunan pertanian di Indonesia telah banyak diulas oleh para peneliti. Salah satunya hasil penelitian Frans Hüsken yang dilaksanan pada tahun 1974. Penelitian yang mengulas tentang perubahan sosial di masyarakat pedesaan Jawa sebagai akibat kebijakan pembangunan pertanian yang diambil oleh pemerintah. Penelitian ini dilakukan di Desa Gondosari, Kawedanan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kekhususan dan keunikan dari penelitian ini terletak pada isinya yang tidak saja merekam pengalaman perubahan sosial (revolusi) tersebut, namun juga menggali studi dalam perspektif sejarah yang lebih jauh ke belakang. Penelitian ini berhasil mengungkap fenomena perubahan politik, sosial dan ekonomi melintasi tiga zaman, yaitu penjajahan Belanda, Jepang hingga masa pemerintahan orde lama dan orde baru. Husken menggambarkan terjadinya perubahan di tingkat komunitas pedesaan Jawa sebagai akibat masuknya teknologi melalui era imperialisme gula dan berlanjut hingga revolusi hijau.Sumber :http://www.yousaytoo.com/pengaruh-pembangunan-pertanian-terhadap-perubahan-sosial-masyarakat-pedesaan/144644DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI
1.DAMPAK POSITIF :
• Pada bidang globalisasi, teknologi berkembang pesat. Baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara.
• Pada perdagangan, perkembangan industri memungkinkan produsen dalam satu negara tidak lagi membatasi diri dengan membuat suatu produk sendirian, melainkan dapat mengimpor komponen lain yang diperlukan.
• Pada bidang industri dan jasa, setiap negara terbuka untuk membuka peluang sehingga para ahli dapat bekerja di negara lain.
• Pada bidang Sosial-Budaya, karena transportasi manusia dapat bergerak dinamis dalam bermigrasi, meskipun kadang-kadang terjadi benturan budaya.
• Pada bidang lingkungan hidup, LSM semakin kritis dalam menyoroti persoalan lingkungan dalam suatu negara.
• Pada bidang politik, Negara berhak atas kedaulatannya, namun Negara-negara lain bisa menuntut sikap transparan, demokrastis, dan menghargai hak asasi manusia.
2.DAMPAK NEGATIF :
• Terjadinya kesenjangan ekonomi akibat dari kekalahan berkompetensi dalam bidang teknologi.
• Negara-negara kuat akan bersekongkol untuk mncari keuntungan sebesar-besarnya.
• Timbul fanatisme rasial, etnis, dan agama sebagai upaya menunjukkan eksistensinya.
• Semakin menurun SDA vital seperti air, hujan dan terjadi pencemaran global.Sumber:http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090117183530AAcqYiv
• Negara-negara kuat akan bersekongkol untuk mncari keuntungan sebesar-besarnya.
• Timbul fanatisme rasial, etnis, dan agama sebagai upaya menunjukkan eksistensinya.
• Semakin menurun SDA vital seperti air, hujan dan terjadi pencemaran global.Sumber:http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090117183530AAcqYiv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar